Jagonya dunia hitam, Michelin PS4S
Kita tidak bisa menganggap ban tidak penting karena ban adalah satu-satunya titik kontak mobil kita dengan jalanan, dan tidak banyak komponen lain pada mobil kita yang mempengaruhi kenyamanan kita berkendara sedramatis benda karet ini.
Pada test yang dilakukan oleh Matt Robinson (dari Car Throttle), dia mengganti ban Pilot Sport Cup 2nya dengan ban Pilot Sport 4 S. Pilot Sport Cup 2 adalah ban yang sangat ekstrem dan fokusnya pada kondisi jalanan kering. Dan ini adalah hal yang biasa kita temukan pada setiap ban, ada yang sangat baik untuk jalanan basah tapi kurang performanya untuk jalanan kering, ada yang sangat baik untuk pengereman tapi kurang untuk handling dan lain sebagainya. Nah, bagai memberikan jawaban untuk kebutuhan kita akan semua aspek itu, muncul sekarang dari produsen ban Perancis ini ban yang mengkompromi semua keperluan tanpa mengurangi performa seperti baik untuk jalanan basah atau kering, untuk kenyamanan atau handling atau pengeraman, yaitu, Michelin Pilot Sport 4 S, atau singkatnya dipanggil sebagai Michelin PS4S. Michelin Total Performance memastikan bahwa performa dry, wet, braking dan comfort pada titik maksimum.
Nama PS4S bukan mengartikan ban 4 musim, tapi hanya bagian dari upaya Michelin untuk membereskan struktur penamaannya, membawa sepatu sporty ini sesuai dengan 'standar' rangkaian Pilot Sport. FYI, dulu Michelin membuat seri PILOT SPORT sebagai flag ship serial mereka tapi sempat menjadi Michelin Pilot SUPER Sport bukan Pilot Sport 3 saat menjadi penerus Pilot Sport 2. Jadi untuk merapikan struktur penamaan ini, Pilot Sport 4S lah yang menggantikan Pilot SUPER Sport.
Mari kita lihat konstruksi bannya, lalu sampai ke pengujiannya..
Di luar dunia motorsport, ban harus bisa melakukan lebih dari satu pekerjaan. Mereka harus bisa mencengkeram dikeduanya baik basah dan kering, yang berarti semacam kompromi diperlukan. PS 4 S mengatasinya, dengan menawarkan dual compound.
Pilot Sport 4 S ini memiliki dua kompon berbeda pada tapaknya. "Bukan cuma berguna mengurangi jarak pengereman, dua kompon ini juga sangat bagus untuk menikung dalam kecepatan tinggi. Baik tikungan teknikal maupun kencang," jelas Alex Rincon Moran selaku instruktur dari Michelin.
Dua lapisan kompon tersebut berfungsi mendistribusikan suhu secara optimum pada pan. Sehingga ban yang diproduksi di Perancis dan Amerika Serikat ini mampu memberi daya cengkram yang oke di atas aspal, baik kering dan basah.
Menggunakan "senyawa hibrida baru" di bagian luar ban untuk pegangan kering, dengan senyawa yang diarahkan untuk menghasilkan cengkraman basah yang konsisten di bagian dalam yang terbuat dari "silika dan elastomer fungsional" (di bawah kiri). Pola tapak juga asimetris, dengan bagian luarnya memberi pola yang lebih sesuai untuk kering, dan bagian dalamnya lebih mengarah ke arah basah.
Selanjutnya, kita melihat apa isi "sabuknya". Tidak ada bahan yang begitu sederhana dan vulgar seperti baja, tidak, sebaliknya sabuk PS 4 S terbuat dari campuran serat aramid dan nilon (di atas kanan), yang berarti ban lebih baik menjaga bentuknya selama situasi tekanan yang tinggi. Akibatnya, patch kontak tidak akan berkurang cukup banyak saat Anda membanting mobil Anda ke mana-mana, dan kemudi harus lebih reaktif juga, dengan kelenturan yang tidak diinginkan berkurang.
Michelin bahkan memikirkan soal estetika. PS 4 S mencakup “Premium touch” teknologi baru Michelin yang diluncurkan beberapa tahun yang lalu, yang menempatkan sentuhan beludru pada bagian dinding samping, untuk penulisan merek dan ukuran yang membuat tanda-tanda itu lebih jelas, dan keren. Ada juga pelindung pelek yang halus (tapi mudah-mudahan efektif), yang merupakan bonus dari sekian banyak plus point ban ini.
Michelin meluncurkan ban ini pada 19 dan 20 inci (dari 225/35/19 sampai 345/30/20).
dan untuk sementara di Indonesia sudah tersedia ukuran :
225 40 19
245 35 20
255 35 20
275 30 20
295 30 20
305 30 20
255 40 20
295 35 20
bagi yang memerlukan tentunya bisa mendapatkannya dari Permaisuri ban, dengan nomor whatsapp 0817211239, 0822 1111 1239 atau 0823 1111 1239
berikut hasil pengetesan yang dilakukan di Joshua Tree National Park:
sumber : Car Throttle