Rasanya baru saja kemarin kita melihat purwarupa mobil yang bisa parkir sendiri, namun saat ini sudah hampir semua brand memiliki mobil bersistem parkir otomatis. Untuk diketahui, sistem parkir otomatis tersebut adalah bagian dari teknologi mobil otonom (bisa berjalan sendiri/nirsupir) yang masuk dalam Level 3.

Karena itu pengembangan mobil otonom mau tak mau juga mendorong pabrikan komponen mobil, menyinergikan produknya untuk mendukung teknologi tersebut. Yang tak disangka, ban yang selalu bersentuhan dengan jalan dan kerap dianak-tirikan, ternyata bisa dibuat lebih advanced. Pirelli dengan teknologi “Cyber Car”-nya membuat “si karet bundar” bisa berkomunikasi intensif.

Komunikasi yang dibangun ban berteknologi “Cyber Car” adalah antisipasi terhadap ketiadaan peran manusia (pengemudi) dalam pemeriksaan komponen vital di mobil otonom. Karena itu teknologi Pirelli “Cyber Car” meliputi penyematan sensor pada setiap ban. Sensor tersebut tidak saja menghitung tekanan udara di dalamnya, tetapi juga mengukur temperatur, bobot vertikal, tingkat keausan roda, serta lokasi.

Sebenarnya Pirelli memiliki teknologi serupa yang disebut Connesso, hanya saja Connesso menyampaikan data melalui smartphone pengemudi. Sedangkan Pirelli “Cyber Car” menyalurkan data tersebut ke mobil yang ditampilkan ke on-board intelligence (komputer penyimpan data) lalu mengunggahnya ke jaringan cloud. Di masa depan, komputer penyimpan data tersebut akan mengatur mobil otonom untuk langsung menuju bengkel serta mengatur kinerja mobil berdasarkan kondisinya. Misalnya akan mengurangi kecepatan dan manuver jika dirasa ban sudah mulai apkir.

Ban Pirelli berteknologi “Cyber Car” memang belum akan dijual massal, namun prototype-nya sudah diadopsi Ferrari FXXK, yang merupakan hypercar khusus balap bertenaga 1000 hp. Dan untuk mendapatkan semua lini series ban Pirelli yang sesuai dengan mobil yang Anda kendarai, silakan kunjungi Permaisuri. Para wheel consultant kami akan dengan senang hati memberikan referensi terbaik.