Toyota Rush dan Daihatsu Terios model terbaru diluncurkan pada hari yang sama 23 November 2017 silam, meski penjualan resminya baru dilakukan pada awal Januari lalu dengan diumumkannya harga jual dua mobil kembar yang hampir identik tersebut.

Ada yang menarik soal penjualan Toyota Rush dan Daihatsu Terios terbaru, terutama soal set harga jualnya yang bahkan lebih murah hingga Rp 3 juta dibanding model pendahulunya.

Tentu hal ini menjadi angin segar buat calon konsumen dan merupakan jawaban tantangan grup Astra (PT Toyota-Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor) terhadap beberapa LMPV (Low MPV) baru.

Untuk diketahui, Toyota Rush dan Daihatsu Terios ada di kelas Low SUV (LSUV) namun memiliki jok baris ketiga yang proper dengan harga jual yang mirip-mirip. Artinya, keduanya juga bisa beirisan mengambil konsumen dari kelas LMPV. Sehingga pertarungannya menjadi lebih seru. Toh, masyarakat kelas menengah di Indonesia sebenarnya tidak terlalu peduli soal kelas, yang penting mobilnya bisa membawa keluarga besar jalan-jalan.

Kalau bicara soal perbedaan antara Rush dan Terios baru, secara umum tak banyak berlainan antara keduanya. Baik soal penampilan maupun segi kelengkapan. Misalnya pada sektor keselamatan. Rush punya enam kantung udara sedang Terios cuma ada dua sebagai pendukung keselamatannya. Sementara vehicle stability control (VSC) dan hill start assist (HSA) tersedia untuk semua varian Rush. Pada Terios hanya untuk varian atas R saja.

Kamera parkir mundur juga begitu. Rush punya di semua tipe varian, sedang pada Terios hanya terdapat pada varian R saja. Tapi Terios punya sensor ujung samping depan dan kamera pantau 360 derajat pada varian paling mahalnya. Satu fitur yang tak dipunya Terios adalah tujuh indikator safety belt yang bisa ditemui di dasbor Toyota Rush baru.

Baik Rush dan Terios punya emergency stop/brake signal saat pengereman mendadak. Bedanya, pada Rush ada di semua tipe, sedang Terios cuma di tipe R. Satu hal yang menarik, Daihatsu Terios baru punya lampu depan otomatis pada tipe atas R. Fitur itu tampaknya absen pada Toyota Rush baru.

Dari dalam kabin, meski infotainment secara general serupa, sama-sama layar sentuh 7 inci, tapi jeroannya berbeda. Perangkat milik Rush TRS Sportivo sedikit lebih canggih karena sudah mendukung internet, bahkan bisa mengakses weblink yang sudah mendukung navigasi Waze. Dukungan sistem audio juga Rush lebih unggul dengan 8 surround sound speakers. Kalau Terios tipe R punya 6 mid-range speaker ditambah 2 tweeter.

Soal pemakaian roda jika melihat dari varian tertingginya, Toyota Rush dan Daihatsu Terios dibekali velg 17 inci dengan balutan ban berprofil 215/60R17. Karena dirancang menjadi LSUV berpenggerak roda belakang, maka kolong spakbornya terbilang luas. Maka untuk memakaikan velg berukuran besar menjadi mudah.

Nah, berikut ini adalah rekomendasi dari para wheel consultant Permaisuri untuk Anda yang mau mengganti velg Toyota Rush dan Daihatsu Terios terbaru;

Ukuran 18 inci:

1. OZ Rally Racing Dark Graphite

2. OZ Racing Superturismo LM Race Silver

3. OZ Racing Superturismo LM Matte Graphite

4. OZ Racing Superturismo GT Grigio Corsa

5. MSW 71 Dark Grey

6. Volk Racing TE37 Bronze

7. Volk Racing TE37 Saga Diamond Dark Gunmetal

Untuk ban velg ukuran 18 inci bisa pakai profil 235/50R18, dengan produk yang ready stock adalah Michelin Primacy 3ST.

Ukuran 19 inci:

1. OZ Rally Racing Dark Graphite
2. OZ Racing Italia 150 Grigio Corsa
3. OZ Racing Italia 150 Matte Black

4. OZ Racing Hyper GT HLT bronze

5. Volk Racing G25 Limited Edition Pressed Ash Gray
Untuk ban ukuran 19 bisa pakai profil 245/45R19, dengan produk yang ready stock adalah Michelin Primacy 3ST.