Convertible, perumahan mewah, dan hembusan angin pagi yang menerpa rambut, adalah sebuah photosession yang sedikit berbeda pada saat itu. "Club Tropicana, drinks are free...Fun and sunshine...there's enough for everyone....All that's missing is the sea, But don't worry, you can suntan!" lantunan lagu lama dari WHAM yang bercerita tentang liburan hemat tapi mewah bergaya satir mengalun dari head unit E93 ini.

Hentakan irama lagu mengiringi awal photosession, pagi yang sempurna, cuaca sangat cerah, langit biru di kawasan elit Jakarta Selatan. Tampak beberapa para pemilik anjing trah besar sedang lari pagi bersama.

"Saya termasuk yang beruntung, sudah lama menginginkan mobil ini, tiba-tiba teman saja datang ke kantor, dan berbicara ingin menjual mobilnya, Blessing in disguise!" buka Mr.S menceritakan awal mula mendapatkan mobil ini, bisa dikatakan varian ini tidak terlalu banyak terlihat di Indonesia.

Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Mr.S, tanpa berpikir panjang mobil berpindah tangan, dan sebagai car-enthusiast. Menyadari bahwa mobil ini terlahir bukan untuk dipacu kencang, ia hanya tertarik untuk exterior dress up saja.

Langkahnya adalah  Mr.S mengaplikasikan KW V3 Coilover untuk suspensi mobil ini, sehingga mudah di-adjust ground clearance-nya, sehingga gap antara ban dan fender menjadi lebih rapat.

Untuk velg pilihannya jatuh kepada HRE S101 dengan finishing Gold Brushed, pabrikan forged wheels asal amerika yang dikenal sebagai forged wheel termahal saat ini.

Desain sport, namun dibalut dengan warna gold, bertemu dengan laburan hitam pada bagian body mobil membuat velg terlihat bold. 

"Bagi saya velg itu layaknya sepatu, dan dalam industri fashion, jika kamu tidak rajin update, rasanya kamu akan ketinggalan, mau mobil apapun itu, tinggal sesuaikan desain dan warnanya dengan velg terbaru, akan menunjukan selera kamu." tutup Mr.S sembari menutup sesi foto singkat di pagi hari itu.